Review Film Sea Beast. The Sea Beast, film animasi Netflix yang dirilis pada 2022, kembali menjadi perbincangan di Indonesia pada Agustus 2025 setelah popularitasnya melonjak di platform streaming. Disutradarai oleh Chris Williams, film ini mengisahkan petualangan Jacob Holland, seorang pemburu monster laut, dan Maisie Brumble, gadis kecil yang menantang pandangan tradisional tentang makhluk laut. Dengan visual memukau dan narasi penuh makna, The Sea Beast menawarkan hiburan sekaligus refleksi mendalam. Apa pesan di balik film ini, dan bagaimana tanggapan penonton terhadapnya? BERITA LAINNYA
Makna atau Arti Dari Film Ini
The Sea Beast menyampaikan pesan kuat tentang mempertanyakan tradisi dan stereotip. Melalui hubungan Jacob dan Maisie dengan Red Bluster, seekor monster laut, film ini mengeksplorasi tema perdamaian, empati, dan dampak propaganda. Kerajaan dalam cerita memanipulasi persepsi publik untuk membenarkan perburuan monster, mencerminkan bagaimana narasi keliru dapat memicu konflik. Film ini juga menyoroti keberanian untuk melawan dogma dan pentingnya memahami perspektif lain. Dengan latar dunia fantasi yang terinspirasi era kolonial, The Sea Beast mengajarkan bahwa kebenaran sering kali tersembunyi di balik tradisi yang diterima begitu saja.
Komentar Netizen Tentang Film Ini
Di media sosial, khususnya platform X, The Sea Beast mendapat sambutan positif dari netizen Indonesia pada 2025. Banyak yang memuji cerita yang cocok untuk keluarga, dengan komentar seperti, “Animasi epik, ceritanya bikin mikir soal prejudice!”. Akting suara Karl Urban (Jacob) dan Zaris-Angel Hator (Maisie) dianggap membawa emosi yang kuat, sementara karakter Red Bluster mencuri hati penonton. Beberapa netizen menyebut film ini sebagai “hidden gem” Netflix yang layak lebih populer. Namun, ada juga yang merasa pacing di paruh pertama film agak lambat, meski tetap menikmati klimaksnya yang penuh aksi.
Sisi Positif dan Negatif Dari Film Ini
Sisi positif The Sea Beast terletak pada animasi kelas atas yang menampilkan laut dan monster dengan detail luar biasa. Desain makhluk laut dan adegan pertempuran di laut sangat memukau, sebanding dengan produksi Pixar atau Disney. Narasi yang menggabungkan petualangan, humor, dan kritik sosial membuatnya menarik untuk anak-anak dan orang dewasa. Karakter Maisie, dengan semangat dan idealismenya, menjadi sorotan karena menginspirasi. Namun, kelemahannya adalah tempo cerita yang kadang terasa lambat di awal, membuat beberapa penonton kurang terpikat hingga pertengahan film. Selain itu, beberapa subplot, seperti latar belakang kerajaan, kurang dieksplorasi mendalam, meninggalkan beberapa pertanyaan. Meski begitu, kekuatan visual dan pesan film ini jauh lebih menonjol.
Kesimpulan: Review Film Sea Beast
The Sea Beast adalah film animasi yang berhasil memadukan petualangan seru dengan pesan mendalam tentang empati dan mempertanyakan tradisi. Visual yang menakjubkan dan karakter yang kuat menjadikannya tontonan yang menghibur sekaligus bermakna. Meski pacing awal sedikit lambat, antusiasme netizen Indonesia menegaskan daya tariknya sebagai film keluarga yang relevan di 2025. The Sea Beast layak mendapat tempat di daftar tontonan Anda, menawarkan pengalaman yang memikat hati dan pikiran.