Review Film Weapons. Dirilis pada 8 Agustus 2025, Weapons karya sutradara Zach Cregger menjadi salah satu film horor yang paling diperbincangkan tahun ini. Sebagai kelanjutan dari kesuksesan Barbarian (2022), film ini menghadirkan kisah mencekam tentang hilangnya 17 anak di kota fiktif Maybrook, dengan narasi penuh twist dan ketegangan. Dibintangi oleh Julia Garner, Josh Brolin, dan Alden Ehrenreich, Weapons memadukan horor psikologis, humor gelap, dan struktur cerita yang tidak biasa. Apa makna di balik film ini, dan mengapa layak ditonton? Yuk, kita ulas secara santai tapi tetap berdasarkan fakta! BERITA LAINNYA
Makna Dari Film Ini
Weapons menggali tema trauma kolektif, paranoia, dan dampak tragedi terhadap komunitas. Cerita dimulai ketika 17 anak dari kelas yang sama menghilang secara misterius pada pukul 02:17 dini hari, meninggalkan satu anak yang selamat. Film ini mengeksplorasi bagaimana ketakutan dan kehilangan mendorong masyarakat menyalahkan pihak lain, seperti guru Justine Gandy (Julia Garner), yang dituduh sebagai “penyihir”. Ini mencerminkan kecenderungan manusia untuk mencari kambing hitam saat menghadapi krisis yang tak bisa dijelaskan.
Selain itu, film ini menyentuh isu kontrol dan kehilangan kendali, baik secara personal maupun sosial. Melalui struktur narasi yang terbagi menjadi beberapa bab, setiap karakter—dari orang tua yang berduka hingga polisi yang bermasalah—mengungkap lapisan trauma mereka sendiri. Weapons juga bisa dilihat sebagai alegori tentang ketakutan modern, seperti kekerasan di sekolah atau polarisasi sosial, meski tidak secara eksplisit menyoroti satu isu tertentu. Pesan utamanya adalah tentang bagaimana ketakutan bisa mengubah manusia menjadi “senjata” bagi satu sama lain.
Alasan Film Ini Layak Untuk Ditonton
Weapons wajib masuk daftar tontonan karena keberaniannya dalam memadukan horor, misteri, dan humor gelap dengan cara yang segar. Pertama, struktur narasi non-linear yang terbagi dalam bab-bab karakter membuat penonton terus menebak-nebak, mirip seperti Pulp Fiction tapi dengan sentuhan horor. Kedua, penampilan para aktor sangat memukau—Julia Garner menghidupkan Justine dengan intensitas emosional, sementara Josh Brolin sebagai ayah yang patah hati menambah kedalaman. Adegan-adegan menegangkan, seperti anak-anak berlari dengan tangan terentang di malam hari, dijamin bikin merinding.
Ketiga, sinematografi oleh Larkin Seiple dan editing oleh Joe Murphy menciptakan suasana yang imersif, dengan perpaduan visual yang dinamis dan momen-momen mencekam yang tak terduga. Durasi 128 menit terasa cepat berkat ritme yang terjaga dan twist yang terus mengalir. Film ini juga menawarkan keseimbangan antara ketegangan dan humor, membuatnya cocok untuk penggemar horor yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar jump scare.
Sisi Positif dan Negatif Film Ini
Sisi positif Weapons terletak pada keberaniannya bereksperimen dengan struktur cerita dan nada. Penggunaan bab-bab karakter memberikan perspektif beragam, memperkaya narasi dan membuat penonton terus terlibat. Akting ensemble, terutama Garner, Brolin, dan Ehrenreich, sangat kuat, dengan tambahan penampilan mengejutkan dari Amy Madigan sebagai karakter misterius yang tak terlupakan. Visual dan efek praktis film ini juga patut diacungi jempol, menciptakan horor yang terasa nyata tanpa bergantung pada CGI berlebihan. Soundtrack karya Zach Cregger dan duo Holladay menambah intensitas tanpa mengganggu alur.
Namun, film ini tidak luput dari kekurangan. Beberapa penonton mungkin merasa akhir cerita kurang memuaskan karena beberapa misteri dibiarkan ambigu, membuat sebagian pertanyaan tak terjawab. Karakter pendukung, seperti kepala sekolah yang diperankan Benedict Wong, terasa kurang dieksplorasi dibandingkan karakter utama. Selain itu, tema-tema sosial seperti kekerasan di sekolah hanya disinggung sekilas tanpa pendalaman, yang mungkin mengecewakan penonton yang mengharapkan analisis lebih tajam. Meski begitu, kekurangan ini tidak mengurangi daya tarik keseluruhan film.
Kesimpulan: Review Film Weapons
Weapons adalah film horor yang berani dan inovatif, menawarkan pengalaman mencekam sekaligus menghibur di tahun 2025. Dengan tema trauma, paranoia, dan dinamika komunitas, film ini mengajak penonton merenung sambil tetap terpaku pada twist-twist tak terduga. Performa aktor yang kuat, sinematografi memukau, dan struktur narasi yang unik menjadikannya wajib tonton bagi penggemar horor dan misteri. Meski ada kekurangan seperti akhir yang agak ambigu dan pengembangan karakter pendukung yang minim, Weapons tetap menjadi salah satu film horor terbaik tahun ini. Jadi, siapkan mental untuk petualangan mendebarkan yang akan membuatmu terpana sekaligus tertawa!