Review Film Pasutri Gaje. Pasutri Gaje, film komedi romantis yang dirilis pada 7 Februari 2024, menjadi salah satu tontonan yang mencuri perhatian di bioskop Indonesia. Diadaptasi dari webtoon populer karya Annisa Nisfihani, film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan dibintangi oleh Reza Rahadian sebagai Adimas dan Bunga Citra Lestari sebagai Adelia. Mengusung kisah lika-liku rumah tangga pasangan muda, film ini berhasil mengundang tawa sekaligus menyentuh hati penonton. Hingga September 2025, Pasutri Gaje tetap relevan, tersedia di platform streaming dan masih jadi perbincangan karena humor dan chemistry-nya yang kuat. Artikel ini akan mengulas ringkasan film, alasan mengapa layak ditonton, serta sisi positif dan negatifnya. MAKNA LAGU
Ringkasan Singkat Mengenai Film Ini
Pasutri Gaje mengikuti kehidupan Adimas dan Adelia, sepasang suami-istri baru yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Setelah menikah dengan restu dari ayah Adelia, Idris (Indro Warkop), mereka memulai hidup bersama di sebuah rumah kecil yang masih dalam cicilan KPR. Namun, tekanan untuk segera punya anak datang dari keluarga dan teman kantor, meskipun pasangan ini sepakat untuk menunda kehamilan demi stabilitas finansial. Konflik muncul ketika Adimas, dengan semangat berlebihan, mengumumkan bahwa Adelia hamil setelah telat haid, padahal ternyata itu hanya false alarm. Kebohongan ini memicu serangkaian kekocakan, dari drama keluarga hingga situasi absurd di kantor. Film ini mengemas cerita ringan tentang dinamika pernikahan dengan humor yang kental dan nuansa webtoon yang terjaga.
Kenapa Film Ini Layak Untuk Ditonton
Pasutri Gaje adalah tontonan yang menghibur karena mampu menghadirkan komedi yang dekat dengan keseharian. Ceritanya yang berfokus pada perjuangan pasangan muda—dari urusan KPR hingga tekanan sosial—membuatnya relatable, terutama bagi penonton yang pernah atau sedang menjalani fase awal pernikahan. Chemistry antara Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari menjadi daya tarik utama, dengan Reza menghidupkan Adimas yang kocak namun penuh kasih, dan Bunga sebagai Adelia yang tegas namun menawan. Tambahan bumbu humor dari aktor pendukung seperti Indro Warkop, Kiky Saputri, dan Tora Sudiro membuat film ini penuh tawa.
Nuansa visual yang menyerupai webtoon, dengan editing kreatif dan animasi ringan, menambah kesan segar dan menyenangkan. Latar Jakarta dengan suasana kantoran dan kehidupan urban memberikan konteks yang akrab bagi penonton Indonesia. Tersedia di platform streaming seperti Netflix per September 2025, film ini mudah diakses untuk mereka yang ingin menikmati komedi ringan dengan pesan tentang komunikasi dalam rumah tangga.
Apa Sisi Positif dan Negatif dari Film Ini
Sisi positif Pasutri Gaje terletak pada adaptasinya yang setia pada webtoon asli sambil tetap ramah bagi penonton baru. Visual yang apik, dengan transisi ala komik dan warna yang cerah, menciptakan pengalaman menonton yang menyenangkan. Akting Reza dan Bunga sangat kuat, dengan chemistry yang terasa alami dan mampu menyeimbangkan humor dengan momen emosional. Penampilan Indro Warkop sebagai mertua yang galak namun lucu juga menjadi highlight, begitu pula dengan humor khas Indonesia yang mengena, seperti lelucon tentang PNS dan tekanan sosial. Cerita yang ringan namun bermakna tentang pentingnya komunikasi dalam pernikahan menambah nilai film ini.
Namun, ada beberapa kekurangan. Beberapa penonton merasa humor dalam film ini terkadang terlalu berlebihan atau klise, terutama lelucon berulang tentang kehidupan kantoran. Alur cerita juga kadang terasa lambat di bagian tengah, dengan beberapa subplot seperti konflik teman kantor yang kurang digali mendalam. Selain itu, bagi mereka yang tidak terbiasa dengan humor lokal atau gaya komedi slapstick, film ini mungkin terasa kurang universal. Meski begitu, kekurangan ini tidak mengurangi keseluruhan pesona film sebagai hiburan yang menyenangkan.
Kesimpulan: Review Film Pasutri Gaje
Pasutri Gaje adalah film komedi romantis yang berhasil mengadaptasi webtoon populer menjadi tontonan yang menghibur dan relatable. Dengan cerita tentang lika-liku rumah tangga, chemistry kuat antara Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari, serta humor yang kental dengan nuansa lokal, film ini layak ditonton untuk mereka yang mencari hiburan ringan dengan sentuhan emosional. Meskipun ada kekurangan seperti humor yang kadang klise dan alur yang sedikit lambat, kelebihan film ini dalam visual kreatif dan pesan tentang komunikasi menjadikannya karya yang menarik. Hingga September 2025, Pasutri Gaje tetap menjadi pilihan tepat untuk penggemar komedi Indonesia yang ingin tertawa sekaligus merenung tentang dinamika pernikahan.