Review Film Ngeri-Ngeri Sedap

review-film-ngeri-ngeri-sedap

Review Film Ngeri-Ngeri Sedap. Ngeri-ngeri Sedap, merupakan film drama komedi Indonesia yang ditayangkan pada tanggal 2 Juni 2022, film ini masih menjadi perbincangan hangat di Platofrm streaming seperti Netflix pada Juli 2025. Disutradarai Bene Dion Rajagukguk, film ini mengusung budaya Batak dengan pemeran seperti Arswendy Bening Swara, Tika Panggabean, Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, dan Indra Jegel. Mengisahkan keluarga Batak yang berusaha menyatukan kembali anak-anak perantau, film ini meraih 2,8 juta penonton di bioskop dan penghargaan di Maya Awards 2022. Dengan perpaduan tawa dan air mata, apa makna di balik film ini, apa kelebihan dan kekurangannya? Berikut ulasannya! BERITA LAINNYA

Arti dan Makna Dari Film Ini

Ngeri-Ngeri Sedap berkisah tentang Pak Domu dan Mak Domu, pasangan Batak yang merindukan tiga anak laki-laki mereka—Domu, Gabe, dan Sahat—yang merantau di Jawa. Untuk membawa mereka pulang ke Danau Toba demi pesta adat, keduanya berpura-pura bercerai, mengungkap konflik keluarga dan ketegangan antara adat dan keinginan pribadi. Makna utama film ini adalah pentingnya komunikasi terbuka dalam keluarga dan keseimbangan antara menghormati tradisi serta memberi kebebasan pada anak untuk menentukan jalan hidup. Film ini juga menyoroti pengorbanan anak yang tinggal di rumah, seperti Sarma, dan kerinduan orang tua, menjadikannya relatable bagi keluarga dari berbagai latar budaya.

Sisi Positif Dari Film Ini

Film ini unggul dalam menyajikan budaya Batak yang kental, dari dialog berlogat Toba hingga visual Danau Toba yang memukau. Akting Tika Panggabean sebagai Mak Domu mencuri perhatian dengan emosi mendalam, terutama saat adegan haru yang membuat penonton menangis. Boris Bokir, Lolox, dan Indra Jegel, yang dikenal sebagai komika, mengejutkan dengan performa dramatis yang solid, sementara Gita Bhebhita sebagai Sarma menghadirkan nuansa pengorbanan yang menyentuh. Komedi dalam film ini, seperti pertengkaran kocak Pak dan Mak Domu, mengalir alami tanpa mengganggu momen emosional. Skor musik oleh Viky Sianipar dan sinematografi yang menonjolkan keindahan Sumatera Utara menambah daya tarik. Pesan tentang parenting dan komunikasi disampaikan dengan apik, relevan untuk penonton lintas generasi.

Sisi Negatif Dari Film Ini: Review Film Ngeri-Ngeri Sedap

Meski memikat, Ngeri-Ngeri Sedap punya beberapa kelemahan. Alur di paruh tengah terasa sedikit lambat dan berulang, terutama saat menyoroti konflik anak-anak dengan Pak Domu, yang membuat ritme tersendat. Beberapa komedi, meski lucu, terasa stereotipikal, seperti guyonan tentang sifat keras kepala orang Batak, yang mungkin kurang segar bagi sebagian penonton. Penggambaran Danau Toba di beberapa adegan, seperti piknik keluarga, terasa kurang otentik karena efek visual yang tampak artifisial. Selain itu, karakter pendukung di luar keluarga Domu kurang dieksplorasi, membuat cerita terlalu terpusat pada konflik utama. Meski akting pemeran kuat, beberapa momen emosional terasa klise, mengurangi kedalaman cerita.

Kesimpulan: Review Film Ngeri-Ngeri Sedap

Ngeri-Ngeri Sedap adalah drama komedi yang berhasil memadukan budaya Batak dengan kisah keluarga universal tentang rindu, komunikasi, dan keseimbangan antara adat dan kebebasan. Kelebihannya terletak pada akting memukau, khususnya Tika Panggabean, visual menawan, dan komedi yang menyegarkan, meski kadang stereotipikal. Namun, alur yang sedikit lambat dan efek visual kurang meyakinkan menjadi catatan. Dengan pencapaian 2,8 juta penonton dan relevansi yang masih kuat di 2025, film ini layak ditonton untuk merasakan tawa, tangis, dan renungan tentang keluarga. Cocok untuk dinikmati bersama orang tersayang, Ngeri-Ngeri Sedap mengingatkan kita untuk pulang dan berkomunikasi sebelum terlambat.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *